Breaking

Pendidikan Karakter di SD


Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

A. KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER
Merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kebijakan nasional pembangunan karakter bangsa yang diamanatkan oleh presiden RI. Kebijakan nasional pendidikan karakter dilakukan dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Dalam hal ini ada dua fase yaitu  :
Pada fase awal
Pendidikan karakter difokuskan pada pembentukan, pembinaan, dan pengembangan nilai jujur, cerdas, tangguh, dan peduli
Pada fase ke dua
Dapat dikembangkan berbagai nilai antara lain bertanggung jawab, kreatif, disiplin, suka menolong.
Pendidikan karakter meliputi dan berlangsung pada :
   A.    Pendidikan formal
   B.     Pendidikan nonformal
   C.     Pendidikan informal


PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER
BAB 1
Pentingnya Pendidikan Karakter
  1. Hakikat pendidikan karakter
   Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat pancasila dan pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh
realita permasalahan kebangsaan yang berkembang saat ini. Dalam hal ini pemerintah menjadikan pembangunan karakter sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional dan semangat itu ditegaskan dalam RPJPN.


        B.     Tujuan, Fungsi dan Media Pendidikan Karakter
Tujuan : membentuk bangsa yang tangguh, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong dan semuanya dijiwai oleh iman serta taqwa kepada TYME.
Fungsi  : mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikir baik dan berprilaku baik.
Media pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yang mencakup keluarga, satuan pendidikan, pemerintah dan media masa.
        C.    Nilai – nilai Pembentukan Karakter
Terdapat 18 nilai – nilai yang bersumber dari agama, pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional sebagai berikut :
1)      Religious
2)      Jujur
3)      Toleransi
4)      Disiplin
5)      Kerja keras
6)      Kreatif
7)      Mandiri
8)      Demokratis
9)      Rasa ingin tahu
10)  Semangat kebangsaan
11)  Cinta tanah air
12)  Menghargai prestasi
13)  Komunikatif
14)  Cinta damai
15)  Gemar membaca
16)  Peduli lingkungan
17)  Peduli sosial
18)  Tanggung jawab


RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KARAKTER
  ü       Olah pikir
  ü Olah raga
  ü        Olah hati
        Ã¼ Olah rasa
BAB 2
STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER
A. Strategi ditingkat Kementrian    Pendidikan Nasional
Pendekatan yang digunakan adalah :
  1. Stream Top Down
  2. Stream Bottom Up
  3. Stream Revitalisasi Program

B.Strategi ditingkat Daerah
Penyusunan perangkat kebijakan ditingkat kabupaten atau kota
Penyiapan dan penyebaran bahan pendidikan karakter yang diprioritaskan
ada 2 yaitu ?
1. Memberikan dukungan kepada tim pengembang kurikulum tingkat kabupaten atau kota melalui dinas pendidikan.
2. Dukungan sarana, prasarana, dan pembiayaan

C.  Strategi ditingkat Satuan Pendidikan
  1. Kegiatan pembelajaran
  2. Pengembangan budaya sekolah dan pusat kegiatan belajar
  3. Kegiatan ko-kurikuler dan atau kegiatan ekstrakulikuler
  4. Kegiatan keseharian dirumah dan dimasyarakat
D. Pendekatan alokasi waktu pembelajaran
1.      Sebelum pembelajaran dimulai siswa diminta membaca surat – surat pendek dari kitab suci, melakukan refleksi / masa hening
2.      Dihari – hari tertentu sebelum pembelajaran dimulai dilakikan kegiatan muhadarah selama 35 menit
3.      Pelaksanaan ibadah bersama-sama disiang hari selama antara 30-60 menit

E.     Penilaian Keberhasilan
1. Menetapkan indikator dari nilai-nilai yang  ditetapkan atau disepakati
2. menyusun berbagai instrumen penilaian
3. melakukan analisis dan evaluasi

PROSEDUR  ATAU LANGKAH – LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM
a)      Sosialisasi
b)      Magang disekolah best practice
c)      Pengembangan kurikulum yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter
d)     Menyusun rencana aksi sekolah
e)      Workshop penyusunan dokumen satu dan dokumen dua

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER
a.       Mengintergrasikan kesetiap mata pelajaran , bertujuan untuk  memperkenalkan nilai-nilai pendidikan karakter disetiap MP sehingga manyadari akan pentingnya nilai-nilai tersebut.
b.      Mengintergrasikan kedalam MP muatan lokal bertujuan untuk mengembangkan kompetensi yang ada.
c.       Melalui kegiatan pengembangan diri  dapat dilakukan dengan cara kegiatan ekstrakulikuler, pembiasaan dan nasionalisme
d.      Pengkondisian dalam hal ini diperlukan saran yan memadai
e.       Penilaian keberhasilan dapat dilihat dari berbagai hal yang sekolah peroleh

No comments:

Powered by Blogger.